Hai semuanya.
Sebelumnya aku mau minta maaf nih
karena hampir dua bulan ini enggak update blog. Ya, beberapa kegiatan bulan
kemarin emang menyita waktu banget gitu.
Yapp hari ini aku bakal nulis
soal pengalaman beberapa waktu lalu saat ikut Gading Model Search 2016. Yes,
lomba model. Selain itu karena ada beberapa orang yang nanyain aku di ask.fm tentang bagaimana aku yang notabene pakai
jilbab bisa lolos ke semifinal Gading Model Search. Sebenarnya aku juga baru
tahu tentang pemilihan Gading Model Search dari akun instagram nya Kezia
Warouw, Puteri Indonesia 2016.
Jadi, “The Audition” GMS 2016
diselenggarakan di 3 mall. Yang pertama di La Piazza pada 5 Maret 2016, kemudian
di Summarecon Mall Serpong 12 Maret 2016, dan di Summarecon Mall Bekasi tanggal
19 Maret 2016. Di tahap audisi, semua peserta di minta untuk berjalan layaknya
model di depan 3 dewan juri untuk dinilai terkait kemampuan catwalk, make up,
dan beberapa aspek lain (yang aku sendiri sudah lupa. Haha :D). Dan kemudian
dewan juri akan mengumumkan beberapa finalis yang lolos ke semifinal dan
Alhamdulillah nya aku menjadi salah satu peserta yang lolos ke semifinal dari
audisi Serpong.Seneng karena ternyata meskipun aku jadi peserta yang paling
pendek dan satu-satunya yang menggunakan jilbab, tapi tetep bisa lolos
semifinal. *naikin kerah haha*
(saat audisi di Summarecon Mall Serpong)
Setelah itu, semua peserta yang
lolos semifinal di briefing terkait semifinal yang akan dilaksanakan tanggal 2
April 2016 di mall La Piazza. Dan dresscode untuk semifinal GMS 2016 adalah
retro 60s. Peserta audisi GMS 2016 dari 3 mall untuk kategori perempuan
berjumlah kurang lebih 200 dan dipilih 50 orang untuk lolos semifinal. Begitu
pula dengan kategori pria.
Yups, dan kemudian hari itu
datang. Tanggal 2 April 2016, berkumpullah semua semifinalis GMS 2016 di La
Piazza Kelapa Gading. Seluruh semifinalis berkumpul pukul 10 pagi. Kemudian
setelah berkumpul, semua semifinalis melakukan gladi resik. Gladi resik selesai
pukul 14.30 WIB dan setelah itu, semua peserta dipersilakan menuju “ruang besar
untuk make up dan makan plus meletakkan barang-barang” hehe. Dan setelah di
backstage, mendinginkan diri di deket AC sambil makan, ngobrol plus gossip sama
beberapa temen yang aku kenal dari gladi resik, kami boleh sholat, dan mulai
make up. Dan keseruan backstage pun dimulai. Beberapa orang mulai saling pinjam
pensil alis, catokan, aya liner, bahkan lem bulu mata. Backstage adalah moment
terbaik deh selama semifinal GMS 2016.
Dari obrolan di backstage pula,
aku jadi tahu bahwa banyak semifinalis GMS 2016 yang sebelumnya sudah ikut GMS
juga. Ada satu peserta yang notabene Puteri Indonesia Sumatera Barat 2015
(angkatan nya Anin. Anin itu siapa ? baca post sebelum ini). Ada juga beberapa
peserta yang veteran kontes kecantikan lain. Dan hampir separuh dari
semifinalis perempuan GMS 2016 sudah bergabung ke agency model. Dan segelintir
lainnya, amatiran. Kayak aku.
Yep, move on dari backstage. Untuk
format acara semifinal nya sendiri masih sama dengan tahap audisi, setiap
peserta diberi kesempatan untuk berjalan di depan juri untuk dinilai tentang
aspek yang sama dengan audisi, namun lebih detail. Dan di akhir acara,
diumumkan siapa saja yang berhak untuk masuk final. Dan voilaa, aku tidak lolos
final.
Yep, meskipun tidak lolos
semifinal, tapi sungguh aku tidak pernah merasa sedih atau kalah atau bersalah
dengan diri sendiri. Aku malah bangga dengan diri ku sendiri karena aku bisa
menyamakan kemampuan ku dengan kemampuan semifinalis lainnya. Meskipun
kemampuan yang aku miliki tidak cukup untuk aku bisa lolos ke final. Tapi aku
masih tetep bangga.
Aku bisa menjunjukkan ke semua
orang bahwa jilbab bukan penghalang mu untuk menjadi model dan bersaing dengan
model lain. Karena satu hal yang aku ingat dari Lu Sierra (runaway coach di
Miss Universe, Miss USA dan Miss Teen USA) adalah “Modeling itu bukan ajang
untuk jual diri atau jual tubuh. Modeling adalah seni menjual baju yang kamu
pakai”. So, kalau kamu merasa pendek, merasa jilbab akan menghalangi mu untuk
melakukan sesuatu dalam hal ini modeling, please buang itu jauh-jauh dari
pikiran kamu. Aku sudah membuktikan dengan lolos semifinal ajang sebergengsi
Gading Model Search 2016. Hehe
Yups, that’s all my story. Thanks
sudah mau mampir dan menyempatkan diri untuk membaca. Semoga bermanfaat J